Snow Falling

Sabtu, 26 Februari 2011

Masa-Masa Kuliah Dulu

Gak usah di apa-apakan..
Biarlah menjadi kenangan..

Minggu, 01 Agustus 2010

Rabu, 14 Juli 2010

Tips Merawat Printer

Tips Merawat Printer

Berikut ini cara termudah dalam memelihara dan merawat printer, sehingga
kualitas printer yang Anda inginkan dapat terpenuhi. Sehingga tetap layak
digunakan untuk melakukan cetak warna ataupun cetak kartu, dsb.Untuk

memudahkan Anda dalam memelihara dan merawat printer agar terjaga dengan baik, Lakukan
langkah-langkah berikut ini:
1. Nyalakan printer Anda setidaknya 3 hari sekali.
2. Jika hasil cetak menurun, lakukan “Cleaning” (maksimal 2 kali).
3. Disarankan tidak mengganti / mencabut cartridge jika tinta belum habis
4. Usahakan agar tinta menyentuh CHIP CISS yang terdapat pada cartridge.
5. Pastikan printer bebas dari debu terutama pada tempat penarik kertas
6. Gunakan kain bersih dan kering untuk membersihkan area penarik kertas
7. Bersihkan bagian luar printer dengan menggunakan kain basah
8. Lakukan update driver demi meningkatkan kinerja printer.
Namun jika Anda sudah melakukan langkah di atas, ternyata hasil printer masih bergaris,
berarti Anda perlu memeriksa kondisi print head. Dan pensil warna bisa membantu.
Bagaimana cara memeriksa kondisi print head (coba hasilnya: pensil warna)?Berikut langkahlangkahnya:
1. Klik tombol “Start” dan pilih “Setting” dan pilih “Control Panel”.

2. Pilih folder “Printer” dan pilih folder/icon “printer Epson” Anda, klik kanan mouse Anda,
kemudian pilih “Properties”.
3. Pilih “Utility”, di dalamnya terdapat 5 tombol fungsi, yakni :
- EPSON Status Monitor 3: berfungsi untuk memeriksa masih berapa banyak tinta yang berada
di dalam cartridge. Jika ingin melakukan cetak kartu atau lainnya tentunya sangat penting
memperhatikan ini.
- Nozzle Check: berfungsi untuk memeriksa kondisi print head.
- Head Cleaning: Bila hasil cetakan bergaris maka tungsi inilah yang digunakan (jangan
melebihi 2 kali), bila garis tersebut tetap muncul, maka biarkan printer tersebut dalam keadaan
menyala selama 10 menit.
- Head Alignment: Bila huruf hasil print (misalnya printing colours, printing calendar, dll) tidak
rapi (huruf miring-miring), maka fitur ini akan memeriksanya.
- Ink Cartridge Replacement: Fungsi fitur ini membantu user dalam mengganti catridge dengan
sistem software. Langkah-langkahnya dijelaskan dengan gambar pada buku user manual,
sehingga lebih memudahkan Anda. Dengan merawat printer berarti merawat alat yang
membantu kita melakykan printing colours, printing calendar dan cetak warna lainnya.Dengan
mengikuti langkah-langkah dalam memelihara dan merawat printer Anda seperti di atas,
semua fungsi printer akan berjalan dengan baik dan kondisi printer Anda tetap awet

http://tutorialgratisan.co.cc/?p=431

Senin, 12 Juli 2010

Tips mengatasi booting/loading komputer yang lambat

subscribe to ebsoft
Tips mengatasi booting/loading komputer yang lambat
Kategori Hardware, Tips & Tricks | 42,317 views | 53 Comments
booting loading lambat

Dengan spesifikasi komputer standard saat ini, untuk menampilkan windows [Xp] secara penuh seharusnya kurang dari satu menit atau sekitar itu. Tetapi jika tampilnya lebih dari 2 menit atau berhenti lama sebelum desktop (icon, start menu dan lainnya ) tampil penuh, kemungkinan ada yang bermasalah windows-nya.


Ada beberap hal yang bisa kita cek untuk mengetahui permasalahan ini. Hal mendasar yang harus diperiksa adalah program apa saja yang berjalan ketika windows tampil. Untuk mengetahuinya bisa di periksa dengan tools seperti Autoruns. Lihat di Tab Logon terutama bagian HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run sampai kebawah.

Daftar yang ada merupakan program yang akan selalu dijalankan bersamaan dengan windows. Jika ada program yang tidak dikenal, mencurigakan atau aneh, hilangkan tanda check disampingnya, yang berarti program tersebut tidak akan dijalankan ketika windows start. Atau program yang hanya meminta Update atau aplikasi lainnya yang tidak begitu penting, hilangkan saja tanda checknya ( baca juga inidan ini )

Setelah selesai, kemudian Restart Komputer, dan periksa apakah loading masih juga lambat. Jika masih lambat maka perlu dicek Sistem-nya dengan langkah sebagai berikut :

* Buka Event Viewer (Control Panel > Administrative Tools > Event Viewer)
* Setelah tampil, dari daftar di sebelah kiri dibagian Even Viewer (Lokal) pilih System, akan ditampilkan keterangannya/pesan disebelah kanan (Informations, Error dan warning)
* Hapus pesan yang ada, dengan cara memilih menu Action > Clear All Events. Ketika muncul konfirmasi akan disimpan, klik saja yes untuk menyimpan semua pesan tersebut. Setelah daftarnya kosong, Restart Komputer
* Ketika loading biarkan sampai windows tampil penuh, setelah selesai, periksa kembali Event Viewer bagian System (seperti diatas)
* Coba diamati, terutama bagian Error atau Warning. Periksa kolom waktuya (Time), jika selisih waktu antara pesan tersebut dengan pesan d atasnya cukup jauh (mungkin lebih dari 1 atau 2 menit), maka kemungkinan permasalahannya disitu. Double klik untuk mengetahui permasalahannya

Jika kita bisa memahami permasalahan/deskripsinya maka coba langsung diatasi. Tetapi mungkin sebagian akan kesulitan membaca pesan tersebut, apalagi ada informasi yang sama sekali aneh. Jika seperti itu, catat atau perhatikan pesan yang ada, kemudian kita tanya ke ahlinya (perlu koneksi ke Internet) yaitu dengan membuka alamat ini : http://go.microsoft.com/fwlink/events.asp

Bagaimana Selanjutnya ?
Setelah membuka link tersebut, tampil seperti berikut.

Coba gunakan pencarian yang diatas, jika tidak brehasil gunakan pencarian bagian bawah. Bisa dimasukkan kode event ID atau sebagian isi dari Description. Seharusnya akan ditampilkan artikel atau pembahasan mengenai permasalahan yang ada.

http://ebsoft.web.id


Mempercepat Kinerja Windows XP

Sistem operasi Windows XP memiliki banyak fitur dan komponen tertanam di dalamnya. Tetapi beberapa fitur ternyata tidak perlu digunakan tetapi Windows XP tetap melakukan loading kedalam sistem komputer.

Hal ini akan memperlambat kinerja dari Windows XP itu sendiri dengan melakukan loading yang tidak berguna dan sia-sia. Anda dapat mematikan semua komponen loading yang anda anggap tidak berguna sehingga mempercepat kinerja Win XP, bagaimana caranya? Simak artikel berikut ini tentang rahasia optimal Windows XP dan pelajari seluk beluknya secara detil di sini.


Sistem operasi Windows XP memiliki banyak fitur dan komponen tertanam dalam sistem operasi. Tetapi beberapa fitur ternyata tidak perlu digunakan tetapi Windows XP tetap melakukan loading kedalam sistem computer.

Run Service.msc (module default Windows XP)

Windows XP melakukan loading dari module program yang lengkap dengan tujuan untuk menyamankan pemakai sistem operasi selalu siap tersedia. Sayangnya tidak semua orang membutuhkan module program yang diloading dari sistem Default WinXP. Selain memakan resource memory karena module dijalankan pertama kali ketika computer bekerja, terkadang malah membuat sistem operasi Windows menjadi sedikit lebih lambat.

Fitur module program yang tidak diperlu dapat dimatikan melalui fasilitas SERVICE.MSC.

Caranya:

Masuk ke bagian Start dan Run serta ketik “service.msc”. Selanjutnya akan muncul daftar service dari program module yang defaultnya selalu diloading oleh Windows XP. Untuk mematikan service module Windows, pada gambar kedua anda melihat pada daftar program dan STATUS. Pada daftar status, anda dapat melihat apakah program Module Windows XP selalu dijalankan ketika pertama kali Windows bekerja, atau secara otomatis bila dibutuhkan baru bekerja dan terakhir tidak dijalankan sama sekali (Disable)

Dibawah ini adalah daftar komponen Windows secara default diloading tetapi kemungkinan tidak diperlukan untuk beberapa kebutuhan (Sumber Techtree)

Computer Browser
Module ini untuk memonitor daftar dari computer yang terhubung kedalam jaringan Network. Module Computer Browser dapat dimatikan bila anda mengunakan computer dirumah tanpa terhubung dengan network / LAN.

Distributed Link Tracking Client
Module ini difungsikan untuk memonitor hubungan antar NTFS file didalam computer sendiri atau jaringn network dengan nama domain. Fungsi module ini hanya dibutuhkan bila seseorang membutuhkan link ke computer lain pada sebuah file. Tidak semua orang membutuhkan link dari dan ke computer anda untuk sebuah file dan anda dapat mematikan (Disable).

Error Reporting Service
Fungsi module Error Reporting Service adalah memberikan laporan bila Windows XP terganggu. Fungsi ini tidak berguna dan dapat di Disable.

Help and Support
Mendapatkan file support dengan menekan F1 untuk mengaktifkan. Apakah anda cukup sering melakukan dan membaca help file dari Windows ?, matikan fitur ini.

Indexing Service
Indexes contents and properties of files on local and remote computers bertujuan untuk mempercepat access ke file dengan cara antiran secara flexibel. Service ini tidak dibutuhkan.

Net Logon
Supports pass-through authentication of account logon events for computers in a domain. Bila anda terhubung dengan network dan sebuah domain. Fitur ini diperlukan, tetapi bila anda hanya mengunakan computer sendiri saja dan tidak memiliki domain. Fitur ini dapat dimatikan.

NetMeeting Remote Desktop Sharing
FItur ini untuk memberikan access ke computer anda melalui Netmeeting lewat jaringan Intranet. Jika anda tidak berkenan memberikan access kepada orang lain, khususnya dengan cara Remote ke computer anda. Sebaiknya fitur ini dimatikan.

Network Location Awareness (NLA)
Module ini untuk mencatat dan menyimpan daftar network konfigurasi serta informasi lokasi. Fungsi ini tidak membantu, dan dapat dimatikan.

Network Provisioning Service
Manages XML configuration files on a domain basis for automatic network provisioning. Tidak dibutuhkan untuk computer home dan sistem simple network. Fitur dapat dimatikan.

Performance Logs and Alerts
Fitur module untuk mencatat performa computer dan kegiatan lain yang dicatat pada sebuah file (Log file). Anda tidak perlu pusing dengan performa sistem Windows anda, matikan karena tidak banyak berguna untuk stand-alone.

Portable Media Serial Number Service
Retrieves the serial number of any portable media player connected to this computer. Fungsi module ini tidak berguna dan hanya diperuntukan bagi Windows Media based/compatible (“PlaysForSure”) portable. Pemakai MP3 tidak membutuhkan fitur ini dan sebaiknya dimatikan.

QoS RSVP
Menyediakan pengiriman network signal dan kontrol pada local traffic. Fungsi module dengan konsep memberikan bandwidth lebih besar bagi kebutuhan aplikasi. Nyatanya fungsi ini tidak terlalu berdampak. Pilihan dapat dimatikan atau tetap digunakan.

Remote Desktop Help Session Manager
Manages and controls Remote Assistance. Belum diketahui fungsinya untuk apa, Remote Assistance bisa diterima. Atau tidak diperlukan dan dapat dimatikan.

Remote Registry
Memberikan otorisasi remote user memodifikasi registry pada sebuah computer. Sebaiknya dimatikan.

Security Center
Monitors system security settings and configurations.” Menampilkan Pop Up ketika firewall down, Anti virus telah out o date atau sistem Windows update sengaja dimatikan.
Bila anda selalu memonitor ke 3 fungsi diatas, fitur ini dapat dimatikan.Karena fungsi Security center hanya memonitor dan bukan mencegah dan lebih baik mengawasi langsung dari program pengaman anda.

Server
Dukungan file server seperti printer, file untuk berbagi atau share didalam network. Bisa dibutuhkan bisa tidak, bila anda tidak melakukan share antar computer didalam network. Fitur ini dapat dimatikan.

Smart Card
Manages access to smart cards read by this computer. Anda mengunakan Smart Card pada computer anda. Bila tidak sebaiknya dimatikan.

SSDP Discovery Service
Enables discovery of UPnP devices on your home network.” Windows akan memonitor hardware lain dengan sistem Plug and Play. Fungsi ini dapat dimatikan bila anda tidak lagi menambah perangkat lain atau hardware yang anda gunakan adalah permanen. Tetapi bila anda mengunakan banyak hardware sebaiknya fitur ini tetap diaktifkan.

System Restore Service
Performs system restore functions. Windows dapat mengembalikan sistem Windows dengan melakukan restore bila set point backup dilakukan. Dengan mengaktifkan system restore akan lebih mudah mengembalikan Windows bila terjadi crash serta malfunction dan mengembalikan Windows XP ke waktu anda melakukan backup.
Ada pendapat, sistem restore tetap diaktifkan karena lebih cepat mengembalikan sistem Windows seperti set point terakhir. Sayangnya sistem ini mengambil space pada storage. Keuntungannya, anda dengan cepat dapat mengembalikan sistem WinXP yang bermasalah
Pilihannya adalah antara kebutuhan anda apakah mengunakan sistem restore untuk mengembalikan Windows dengan penentuan set point yang anda lakukan. Atau mematikan (Disable) tetapi dengan resiko, bila terjadi crash pada Windows anda harus mengulang menginstall kembali. Keuntungan, anda mendapat space storage lebih besar.

TCP/IP NetBIOS Helper
Provides user experience theme management support for NetBIOS over TCP/IP (NetBT) service and NetBIOS name resolution. Matikan bila anda tidak memerlukan NetBIOS untuk network.

Themes
Provides user experience theme management. Untuk alasan performa, seperti menampilkan interface Win2000. Fitur ini dapat dijalankan melalui Desktop Properti. Jadi tidak ada alasan module ini diload. Anda dapat mematikan fitur ini.

Uninterruptible Power Supply
Manages an uninterruptible power supply (UPS) connected to the computer. Sudah jelas fungsinya bila anda mengunakan UPS memerlukan fungsi ini, fitur ini khusus hanya untuk UPS yang terhubung ke computer melalui COM port. Bila tidak, dapat mematikan.

Wireless Zero Configuration
Menyediakan fungsi otomatis untuk Wireless network adaptor. Bila anda tidak memiliki perangkat WIFI dapat dimatikan.

WMI Performance Adapter
Provides performance library information from WMI HiPerf providers. Tidak jelas untuk apa, dan dapat dimatikan.

Workstation
Creates and maintains client network connections to remote servers. Jika anda mengunakan sharing file didalam network, biarkan fungsi ini tetap bekerja. Bila anda tidak mengunakan fitur sharing dan computer anda berdiri sendiri / stand alone. Fitur ini dapat dimatikan dan tidak berdampak pada koneksi internet.

Mengunakan xp-AntiSpy

Utility program ini dibuat oleh www.xp-antispy.org . Fungsinya untuk menghindari sistem operasi Windows terhubung ke Microsoft serta beberapa fungsi tweak agar Windows sedikit lebih cepat.

Fitur penting pada XP-AntiSpy :
* Meningkatkan maksimum koneksi sampai 10 untuk setiap server. Fitur ini dimatikan oleh Windows, khususnya pada patch SP2.
* Mematikan sistem otomatis pelaporan yang tidak diperlukan
* Mematikan fungsi explorer untuk zip file, berguna bila anda sudah terbiasa mengunakan WinZip.
* Mematikan Messaging service, berguna bila anda mengunakan Yahoo Chat atau ICQ dan lainnya
* Mematikan JAVA dan ActiveX bila diperlukan.

Dari beberapa fungsi utiliti yang ada pada xp-AntiSpy, sebaiknya anda berhati hati bila mematikan fungsi Windows dari program ini. Misalnya anda harus memastikan apakah pilihan Java Script akan di disable atau di enable. Bila tidak browser dari Internet Explorer tidak dapat berjalan dengan semestinya.

Tingkat Resolusi yang memperlambat Windows XP

Fitur ini klasik, dengan meningkatkan tampilan warna dengan 32 bit membuat layar Windows lebih nyaman dilihat. Khususnya mereka dengan VGA berkeceptan tinggi biasanya juga memaksimalkan tampilan warna Windows dengan tingkat warna 32 bit.

Bila anda merasa layar desktop anda sedikit lambat, coba rubah tampilan fitur warna dari 32 bit ke 16 bit. Selain mempercepat kinerja desktop , gambar dari layar juga lebih responsif. Merubah tingkat warna dari 32 bit ke 16 bit tentu akan mengurangi tampilan gambar pada desktop computer, khususnya mereka yang membutuhkan tayangan gambar dengan kualitas warna seperti photo realistik. Bila anda tidak memerlukan tampilan layar setinggi pemakai aplikasi editing Photo dan 3D, 16 bit color lebih menguntungkan anda dengan tampilan layar lebih cepat.

Buang program yang tidak diperlukan dari start-up

Seperti sistem operasi Microsoft lainnya, ketika meng-install program kedalam harddisk. Umumnya beberapa program menempatkan fitur seperti auto update, driver atau program tambahan pada start-up. Mungkin anda tidak pernah sadar bahwar program yang ditempatkan pada start-up Windows juga memperlambat ketika Windows XP akan digunakan.

Untuk membuka dan melihat program apa saja yang diload ketika pertama kali Windows XP mulai bekerja. Anda dapat mengetik pada Run, dengan Regedit

Fungsi Regedit adalah melihat Registry Windows dan merubahnya bila diperlukan. Area startup terletak pada. Atau gunakan msconfig yang dijalankan melalui Run.

HKEY_LOCAL_MACHINESoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionRun

Sebagian program yang akan diload pada Sistem Windows XP diluar program Windows XP ditempatkan di area RUN. Pastikan ketika membuang task program pada startup didalam RUN directory adalah program yang tidak anda gunakan.

Bila anda merasa ragu mengutak utik Registry Windows, ada baiknya mengunakan program pembantu seperti TuneUp.

Pada gambar dibawah ini adalah tampilan program TuneUp dengan menu untuk merubah Start-up manager. Dan menon-aktifkan beberapa program yang memang tidak anda perlukan sementara waktu.

Hasil untuk mengoptimalkan sistem Windows

Dengan merubah setup dari start module pada Service Windows XP, Windows akan memiliki source memory lebih besar untuk aplikasi. Sehingga aplikasi memiliki space memory lebih banyak. Pada gambar dibawah ini adalah contoh Windows XP yang telah di tweak dari unload module. Dengan kapasitas 1GB ternyata Windows XP mampu meminimalkan pemakaian memory hanya 100MB.

Dengan Windows XP-AntiSpy sedikitnya membantu membuang fitur dari Windows XP yang tidak dibutuhkan. Karena fitur yang disediakan terkadang menganggu ketika computer bekerja. Memainkan resolusi warna dari 32 bit ke 16 hanya dibutuhkan bila anda merasa tidak membutuhkan aplikasi dengan tingkat warna setara photo pada desktop. Dengan menurunkan tingkat warna menjadi 16bit, VGA akan lebih cepat bekerja dibandingkan membebankan tampilan di 32bit color.

Sedangkan mematikan program pada start-up akan membantu mempersingkat boot Windows XP. Setidaknya anda dapat mengetahui mengapa Windows anda sangat lambat ketika awal pertama kali dijalankan.

Resiko pada optimisasi artikel ini

Mengunakan optimisasi dengan cara merubah Service, registry dan mematikan fitur pada sistem Windows XP tidak lepas dari beberapa resiko. Sebaiknya anda sudah mengetahui apa yang anda lakukan dengan resiko terbesar yaitu Windows XP anda tidak dapat bekerja dengan baik sampai tidak dapat masuk ke layar Desktop WinXP.

Jangan lupa, melakukan perubahan Windows XP ada di tangan anda, dan resiko ditanggung oleh anda sendiri. (sumber: Obengware)
# Related Search
mempercepat kinerja windows xp sp2 | cara mempercepat kinerja windows xp sp2 | mempercepat kinerja xp | caa setting vga agar lebih cepat | cara mempercepat windows xp sp2 | mempercepat xp2 | windows xp lambat | aplikasi mempercepat kinerja komputer | loading windows xp lambat | mempercepat kinerja windows xp | mempercepat kinerja win xp | cara memaksimalkan windows xp | memaksimalkan vga | mempercepat booting windows xp2 | mempercepat xp sp2 | cara mempercepat komputer yang lambat | kinerja xp | membuat kinerja komputer cepat | aplikasi untuk mempercepat kinerja komputer | cara membuat kinerja komputer cepat | memaksimalkan kerja windows xp | mempercepat komputer yang lambat | mempercepat LOADING windows xp | mempercepat system windows | mempercepat vga | mempercepat windows xp sp2 | mengembalikan windows seperti semula | mengoptimalkan kinerja windows xp | bagaimana cara meninstal printer tidak compativel | cara membuat komputer menjadi lebih cepat | mempercepat kinerja cpu | startup windows xp lambat | windows XP lambat loading | cara memaksimalkan vga | cara memetikan startup windows xp | fungsi sharing file | mempercepat kinerja komputer windows xp | mempercepat kinerja komputer xp | mempercepat kinerja windows (tune-up) | mempercepat kinerja XP2 | mempercepat loading Xp | mempercepat startup windows xp | mempercepat windows xp | mengapa themes windows xp tdk bekerja | mengembalikan setting awal windows xp | rahasia xp jadi lebih cepat | setting startup programs in windows xp | tips windows xp cepat | windows xp jadi lambat | aplikasi mempercepat loading | aplikasi xp2 | artikel setting hardware dan software pada windows XP | BAGAIMANA CARA MEMBUKA HELP AND SUPPORT PADA PC PADA WINDOW | bikin pc cepat dari regedit | buka windows lebih cepat | cara agar windows XP cepat | cara buat booting windows xp menjadi lebih cepat | cara mematikan update windows xp | cara mempercepat kerja windows xp | cara mempercepat kinerja komputer windows xp | Cara mempercepat kinerja VGA | cara mempercepat kinerja windows xp | cara mempercepat komputer lewat regedit | cara mempercepat VGA | cara mempercepat windows xp | cara mempercepat windows xp sp2 melalui regedit | cara menegmbalikan setting semula kamputer | cara mengembalikan tampilan windows xp | cara mengembalikan windows seperti semula | cara mengoptimalkan windows dan kinerja CPU | cara meningkatkan performa xp2 | cara meninstal VGA secara otomatis melalui Windows XP SP2 | cara mensetting komputer 16 bit menjadi 32 bit | cara setting booting windows | donwload sofwere mempercepat pc ketika di hidupkan | fungsi remote desktop | loading xp lambat | mematikan service xp yang tidak perlu | mempercepat kinerja window xp | MEMPERCEPAT KINERJA WINDOWS XP SP 2 | mempercepat komputer windows xp2 | mempercepat star up windows xp | mempercepat star up windows xp 2 | mempercepat xp lewat registry | service msc | services msc | setting mempercepat xp | setting windows xp cepat | settingan win xp 2 | software komputer dan fungsinya | tips mempercepat kinerja windows xp | windows xp cepat | xp booting lambat | aplikasi buat computer | aplikasi mempercepat komputer | aplikasi mempercepat pc | aplikasi mempercepat xp | aplikasi sistem restored | bagaimana cara agar kinerja komputer windows XP lebih cepat | bagaimana cara set booting window |

http://www.sewu.biz/mempercepat-kinerja-windows-xp.html

Minggu, 11 Juli 2010

Tips dan Cara Memformat Ulang Hard Disk dan Menginstall Ulang OS Windows atau Linux pada Komputer PC / Laptop

Masalah yang bersifat fatal dan parah bisa saja terjadi kapan dan di mana saja tidak memandang merk dan harga komputer pc / laptop anda. Terkadang komputer tidak bisa masuk ke windows akibat banyak hal seperti terkena virus, file booting hilang, bad sector, komputer lambat, komputer sering hang, salah seting dan berbagai masalah lainnya.


Jika berbagai cara sudah anda lakukan dan belum mendapatkan hasil yang memuaskan maka jalan pintas / singkat yang paling baik adalah dengan cara format ulang harddisk / hard drive yang ada di koputer pc / laptop anda. Pada tips ini akan diberikan beberapa langkah mudah yang dapat anda lakukan sendiri tetapi tidak secara mendetail. Bila anda butuh bimbingan anda bisa menanyakan di forum situs organisasi.org ini. Mudah-mudahan saya atau kawan lain dapat membantu anda.

A. Langkah dan Tahap Format Ulang Hard Disk
1. Back up / bekap file penting anda yang ada pada hardisk karena dengan format akan menghapus semua file yang ada di hard disk anda. Jika anda punya cd-rw drive atau dvd-rw drive anda bisa membakar file anda ke dalam cd atau dvd. Cara lain backup adalah dengan flash disk, disket floppy, disket zip, pindah file ke jaringan network lan atau internet pada komputer atau server lain dan lain-lain.
2. Setelah backup selanjutnya adalah membuat windows boot disk / rescue disk pada disket floppy 1.4 MB. Disket ini bertujuan untuk booting langsung ke disket tidak melalui harddisk anda. Istilahnya anda akan menggunakan os microsoft dos yang ada pada disket yang anda buat.
3. Ganti Setting BiosSaat komputer dinyalakan anda harus langsung masuk ke tampilan bios untuk setting pilihan urutan boot. Caranya ketika komputer baru dinyalakan anda menekan dan menahan tombol delete sampai bios muncul di layar monitor komputer anda. Ganti urutan booting dengan urutan pertama floppy disk.
4. Format Hard DiskSetelah bios diganti serta disave anda masukkan disket kemudian restart komputer anda. Nanti komputer anda akan otomatis boot dari disket tersebut dan pilih boot without cd-rom supaya proses booting bisa lebih cepat. Setelah masuk ke command prompt a:\ ketik format c: lalu tekan enter. Disesuaikan dengan jumlah partisi anda yang ada. Jika anda punya partisi 3 buah maka tambah perintah format d: dan format e:. Tips dan cara mempartisi hard disk mungkin bisa anda cari di kotak search di sebelah kiri halaman artikel ini. Jika format telah selsesai beri nama drive tersebut sesuai selera anda. Jika semua beres dan berjalan lancar maka proses format ulang telah selesai. Kini harddisk anda menjadi seperti baru kembali.

B. Langkah dan Tahap Install Ulang OS Windows dan Linux
1. Install Windows 98 / 2000 / ME / XP / Vista / LinuxLangkah pertama dalam mengistall ulang operating system pada komputer pc atau laptop anda adalah booting ulang ke disket anda dan pilih support cd-rom device. Setelah keluar command prompt lalu anda masukkan cd instalasi os anda sesuai selera anda. Kemudian cari drive cd-rom atau dvd-rom anda dengan mengetik d: atau e: dan lain sebagainya sesuai lokasi drive cd atau dvd rom anda. Setelah ketemu anda kemudian cari file setup.exe dengan perintah cdnama folfer untuk masuk ke dalam folder. Perintah cd.. untuk mundur satu folder level. perintah dir atau dir/w atau dir/p untuk melihat list file yang ada pada folder tersebut. Kalau sudah ketemu maka jalankan setup.exe atau install.exe dengan mengetik nama file tersebut lalu tekan tombol enter satu kali saja. Langkah berikutnya anda tinggal mengikuti perintah yang ada pada installasi cd atau dvd os.
2. Setting Settingan Boot pada BiosSetelah install ulang windows atau linux selesai, maka keluarkan disket flopyy 1,4 anda dan masuk kembali ke menu bios setelah restart ulang. Pilih IDE-0 sebagai first boot. Floppy bisa anda seting menjadi boot kedua dan cd-rom menjadi boot ketiga. Anda bebas menentukannya sesuai dengan keinginan anda. Sehabis itu direstart ulang kembali.
3. Install Driver dan SoftwareJika sudah berhasil masuk ke tampilan windows atau linux awal, selanjutnya anda nginstall driver untuk sound card, printer, scanner, kabel data, dan sebagainya sesuai hardware yang ada. Anda harus mencari dan memiliki sendiri driver tersebut. Setiap jenis komputer memiliki driver yang berbeda. Biasanya anda akan diberi cd driver saat anda membeli komputer atau hardware lainnya. Tanpa driver maka peralatan yang terhubung pada komputer laptop atau pc tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Selamat mencoba dan semoga berhasil.

sumber : http://organisasi.org/

Troubleshooting Motherboard

Kalau prosesor dianggap sebagai “otak” komputer, maka motherboard boleh dianggap merupakan “jantung” kehidupan di PC. Sebagai komponen yang menyandang “beban berat” kerusakan sedikit saja bisa membikin PC tersengal-sengal.



Pada komputer generasi awal, komponen seperti prosesor dan Ram langsung dilekatkan pada motherboard tanpa bisa diganti-ganti atau ditambah lagi. Model semcam ini dinamakan backplane. Desain baru yang bersifat modular memungkinkan penggantian beberapa komponen yang melekat pada motherboard secara mudah, sekaligus memberikan keleluasaan tersedianya peluang-peluang peningkatan teknologi PC itu sendiri.
Namun, kemudahan senantiasa mengandeng resiko. Begitu pula dengan motherboard. Sejak motherboard dijadikan “sasaran tembak” utama untuk menghasilkan PC yang optimal, kita dihadapkan pada keruwetan-keruwetan yang semakin besar. Mari tunjuk beberapa contoh. Peningkatan kebutuhan prosesor yang bertenaga membuat desain motherboard harus mengikuti tuntutan perkembangan prosesor. Kebutuhan akan transfer data yang lebih cepat membutuhkan desain motherboard terus berubah. Perkembangan-perkembangn terbaru seperti teknologi Fire Ware, USB 2.0, RAID System, Smart Card, Secure Digital, wireless, semuanya berkumpul pada lahan yang sama : motherboard.
Meski untuk saat ini belum semua teknologi tersebut populer, namun untuk memberi daya tarik suatu produk motherboard para produsen pun tak kurang akal. Mereka beramai-ramai menyediakan ruang upgrade itu, tanpa harus menyertakannya ketika ia diproduksi secara massal, untuk tetap membuatnya tetap ekonomis.
Beragamnya tipe chipset pada motherboard yang menjadi tolak ukur dukungan teknis juga kian membuat para pengguna dipusingkan untuk memilih mana yang terbaik. Belum lagi selesai dengan masalah yang satu ini, kita juga dihadapkan dengan berbagai kekhawatiran, bagaimana mengatasi persoalan bilaman terjadi motherboard sebagai jantung PC, masalah sedikit saja bisa membuat PC termehek-mehek.
Justru dengan banyaknya pilihan tersebut, kunci pertama supaya kita tetap tidak tersesat delam belantara adalah memahami seni arsitektur mother board, dan membekali diri dengan kemampuan praktis yang mumpuni. Berikut ini langkah-langkahnya.
Repair or Replace
Keputusan untuk mereparasi sangat ditentukan oleh tingkat kerusakan yang terjadi pada sebuah motherboard. Sementara, langkah penggantian sangat tergantung oleh tingkat daya dukung teknologi motherboard ataupun kemampuan ekonomi Anda dalam membelanjakan barang-barang komputer. Masalahnya adalah bagaimana seandainya motherboard itu masih terhitung baru, sementara kita tidak mampu mendeteksi kerusakan atau menentukan jalan keluarnya ? ikuti dulu langkah kedua sebelum memutuskan untuk membeli yang baru.
Back to Basics !
• Periksa semua konektor. Tentu saja, langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada satu konektor pun yang terlepas atau tidak tertancap dengan benar.
• Periksa semua komponen yang melekat. Ini penting untuk memdeteksi, apakah pemasangan prosesor, RAM, VGA Card sudah benar atau belum. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik IC-IC di dalam motherboard tidak mengalami kerusakan atau terlepas.
• Periksa sumber listrik yang masuk melalui power suplay. Untuk memastikannya, periksa dulu suplai listrik dari jala listrik, lalu periksalah output listrik pada kabel-kabel power suplay dengan menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap kabel sudah sesuai dengan yang direkomendasikan pada buku manual.
• Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur motherboard. Kabel, sekrup, kotoran, juga debu bisa mempengaruhi nafas kehidupan motherboard. Gangguan semacam ini, selain membuat lalu lintas data terganggu, bila posisinya strategis bisa menimbulkan hubungan pendek alias konslet.
• Periksa jumper-jumper, DIP switch, atau pin-pin pengatur setiap fitur dengan teliti dan benar. Pastikan bahwa Anda mengacu pada buku manual jangan menggunakan ilmu hafalan. Setting yang salah bisa membuat motherboard Anda tak mau hidup.
• Periksa bagian-bagian motherboard yang melekat pada casing. Hubungan pendek akibat penguncian tanpa isolator antara casing, sekrup pengunci dengan motherboard akan membuat listrik terhenti setiap kali tombol power ditekan.

Sistem PC tidak menyala ketika kartu grafis onboard diganti dengan VGA Card
Masalah semacam ini sering terjadi ketika pengguna hendak melakukan upgrade kartu grafis pada motherboard yang memiliki VGA add on yang terpasang. Namum, pada sebagian motherboard, Anda harus melakukan pergantian setting secara manual. Sebenarnya ini tidak akan terjadi kalau Anda tahu tips dan triknya. Biasanya masalah akan terjadi ketika kartu grafis add on ditancapkan dan Anda melakukan booting untuk pertama kalinya. Sistem kemudian tidak menyala sama sekali. Bahkan tidak mengeluarkan bunyi beep sama sekali.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan kembali VGA onboard Anda. Ketika Sudah masuk sistem Windows, lakukan uninstall driver VGA onboard yang Anda pakai. Setelah itu, lakukan restart kembali sistem Anda untuk kemudian masuk pada menu BIOS. Pada menu ini, Anda harus mematikan atau mend-disable fitur VGA onboard. Setelah mematikan fungsi ini keluarlah dari BIOS dan matikan sistem.
Langkah selanjutnya adalah pasang kartu grafis add on Anda pada slot AGP atau slot PCI sesuai dengan tipe kartu grafis yang hendak Anda pakai. Setelah tertancap dengan benar pada slot yang sesuai, nyalakan kembali sistem Anda. Sistem akan kembali menyala dengan kartu grafis add on sebagai kartu grafis utama. Jangan lupa untuk menginstall driver terbaru yang sesuai dengan kartu grafis tersebut.

Sistem tidak bekerja ketika prosesor diganti
Kejadian ini amat sering terjadi ketika Anda hendak melakukan upgrade atau downgrade dengan menggunakan prosesor yang memiliki front side bus yang berbeda. Misalnya ketika Pentium Anda ber-FSB 533 MHz Anda ganti dengan yang ber-FSB 400 MHz, sementara BIOS Anda masih men-setting sistem bekerja pada FSB 533 MHZ.
Agar sistem mau bekerja kembali, ada dua cara yang bisa ditempuh. Cara pertama adalah masuk ke sistem BIOS dan menganti FSB yang dipakai dari 133 MHZ manjadi 100 MHz. Ini dengan catatan kalau sistem motherboard dan prosesor Anda masih bisa mentolerir penggunaan FSB yang jauh lebih tinggi dibanding yang dipakai.
Cara lain adalah melakukan clear CMOS. Apabila langkah ini sudah dilakukan. Masuklah ke menu BIOS Anda dan pastikan FSB yang dipakai sudah sesuai dengan FSB yang bekerja pada prosesor Anda. Langkah ini dijamin manjur untuk mengatasi masalah yang semacam ini.

Sistem tidak bekerja ketika modul memori DDR diganti
Ada beberapa kemungkinan maslah yang mungkin jadi penyebab mangapa masalah semacam ini terjadi. Pertama adalah kompatibilitas motherboard yang dipakai terhadap memori baru yang dipasang. Penyebabnya ada dua, yaitu masalah chip memori yang digunakan atau maslah tipe memori yang dipakai. Beberapa motherboard mensyaratkan secar tegas jenis chip yangh dipakai. Apabila tidak sesuai, motherboard tidak akan mendeteksi adanya memori yang berakibat pada tidak bekerjanya sistem. Sementara beberapa motherboard juga tidak mau dipsangi memori tipe single side atau double side. Sekali lagi ini masalah kompatibilitas motherboard terhadap memori yang dipasang. Apabila masalahnya adalah chip memori, update BIOS terkadang bisa jadi salah satu pemecahan jitu.
Kemungkinan kedua adalah tipe memori yang dipasang memiliki CAS latency yang lebih rendah ketimbang CAS latency memori sebelumnya, sementara pada BIOS latency masih di-setting pada CAS-2. cara satu-satunya adalah dengan melakukan reset atau clear BIOS. Setelah itu masuklah pada menu BIOS yang mengatur latency yang bekerja pada memori dan ubah sesuai dengan kemampuan memorinya. Yang paling aman adalah dengan mengubah latency yang bekerja pada CL-2,5.

Sistem tidak bekerja meski semua power sudah terpasang
Bisa jadi masalah ini muncul lantaran beberapa penyebab. Pertama periksa apakah ada aliran listrik yang masuk pada motherboard. Ini penting untuk memastikan adakah aliran listrik yang mengalir pada motherboard. Pada sebagian besar motherboard, indikasi adanya arus listrik yang mengalir ini ditandai dengan lampu LED yang menyala. Kalau lampu ini tidak menyala, bisa dipastikan tidak ada arus listrik yang mengalir.
Kedua, kemungkinan power suplay yang tidak terlalu bagus alias tidak memiliki tenaga yang sesuai. Cara satu-satunya adalah menganti power suplay yang Anda punya dengan yang lebih bagus.
Penyebab ketiga yang mungkin adalah tidak terpasangnya kartu grafis dengan benar. Ini memang biasa terjadi kalau Anda sembrono memasang kartu grafis add on. Untuk mengatasinya, Anda bisa memperbaiki posisi pemasangan. Usahakan agar posisinya tegak lurus terhadap motherboard.
Penyebab keempat yang sering tidak terbayang adalah rusaknya tombol power atau koneksinya yang menghubungkan front panel dengan tombol power pada casing depan. Ini menyebabkan Anda tidak dapat menyalakan sistem meski semua terpasang dengan benar.

Sistem tiba-tiba hang ketika di overclock
Ada beberapa penyebab untuk masalah ini. Penyebab pertama ada pada beberapa komponen yang membutuhkan frekuensi kerja yang lebih tinggi. Ini misalnya terjadi untuk AGP ataupun PCI yang terpasang. Untuk melakukan ini, Anda bisa masuk ke BIOS dan menaikkan frekuensi kerjanya. Ini pun dengan catatan apabila motherboard yang Anda pakai memang mendukung.
Penyebab kedua adalah kurangnya tegangan yang dipakai. Untuk itu, Anda juga bisa masuk ke menu BIOS dan melakukan penaikan tegangan, baik pada prosesor atau memori. Tapi cara ini riskan kaerena sangat tergantung pada kemampuan dan daya tahan motherboard, prosesor, memori, ataupun kartu grafis yang dipasang. Ini kareena kenaikan tegangan akan mempengaruhi kerja dari beberapa periferal yang terpasang.

Sistem tidak bekerja karena hardisk tidak terdeteksi
Masalah ini sering sekali muncul pada beberapa motherboard. Kesalahan sendiri terjadi bukan pada motherboard-nya, tetapi pada kabel data yang Anda gunakan. Kesalah ini biasanya muncul karena Anda menggunakan port secondary dan bukan port primary meskipun Anda tidak menggunakannya buat CD-ROM atau drive lain. Pada beberapa sistem, motherboard tidak akan mendeteksi lantaran penggunaan kabel data semacam ini. Solusi yang bisa dilakukan adalah menggunakan port utama pada kabel IDE untuk hardisk sementar secondary untuk CD-ROM drive atau yang lain.

Sistem tidak bekerja ketika kabel fan CPU tidak dipasang
Ini biasa terjadi pada beberapa motherboard yang memiliki tingkat keamanan yang cukup bak. Pada mother board yang demikian, sistem tidak akan mau bekerja kalau kabel fan tidak terpasang pada pin yang sesuai yaitu pun CPU fan. Ini dimaksudkan untuk menjamin agar fan bekerja untuk melindungi prosesor dari panas berlebihan. Nah, kalau Anda tidak memasang kabel fan pada pin power fan, atau bahkan tidak memasang pada salah satu pin, otomatis sistem tidak akan bekerja. Langkah satu-satunya yang diambil adalah memasang kabel fan CPU pada pin yang sesuai.

Ketika booting sistem nyatakan disk fail
Masalah ini muncul kalau Anda tidak memiliki floppy drive sementara pada BIOS fitur ini masih difungsikan. Cara satu-satunya adalah masuk ke menu BIOS dan matikan fitur yang satu ini.

Sistem tidak bekerja ketiga primary graphic adapter diganti
Ini biasa terjadi pada motherboard yang memiliki fitur VGA onboard. Ketika akan diganti dengan kartu grafis add on, baik yang berebasis PCI ataupun AGP. Ketika setting yang dipasang tidak sesuai dengan kondisi nyata, sistem tidak akan mampu melakukan booting. Satu-satunya langkah yang bisa diambil adalah dengan melakukan clear CMOS atau bahkan mencabut baterai CMOS kalau jumper untuk melakukan clear CMOS tidak ada. Ini untuk memaksa motherboard kembali pada posisi default. Setelah booting dapat dilakukan, masuk pada menu BIOS dan ubah setting primary graphic adapter sesuai dengan jenis kartu grafis yang dipasang. Apabila Anda memasang kartu grafis berbasis AGP, setting fitur ini pada AGP add on.

BIOS yang terkunci Password
Password BIOS biasanya digunakan user untuk melindungi setting BIOS pada komputer. Dan bila Anda ingin mereset password pada BIOS tidak terlalu susah untuk mengkoneksikan bateray CMOS nya, dengan sedikit trik pada Dos, Anda bisa mereset BIOS tersebut.
Pertama keluarlah dari Windows atau me-reboot komputer, jalankan komputer pada MS-DOS mode, gunakan pilihan “ Command prompt only”
Pada C:\> prompt, ketik :
DEBUG
Tekan enter. Anda akan melihat tanda ( - ) pada DEBUG prompt, kemudia ketik: o 70 2e
Pada DEBUG prompt akan ditampilkan seperti –o 70 2e. Tekan enter, ketik :
o 71 ff
Tekan enter, terakhir ketik :
Q
Tekan enter, makan Anda akan keluar dari DEBUG prompt dan kembali pada C:\> prompt
Sekarang reboot PC Anda, tekan tombol del, dan password untuk memasuki Setup BIOS pun sudah lenyap.


http://a-rtikel.blogspot.com/2009/06/troubleshooting-komputer.html